Alhamdulillah, akhirnya masih bisa mengumpulkan serpihan-serpihan
semangat untuk nge-blog. Setelah nyaris setahun benar-benar blank dan
out of spirit. Dengan paksaan sendiri, akhirnya dimulai lagi untuk sekedar menulis apa
adanya, tanpa target apapun, yang penting menulis.. kikikik
Oke, kali ini ane mulai menulis tentang pemakaian oli
BM1 di si Jupe untuk memberikan review pemakaian oli tersebut. Dua bulan yang lalu, si jupe ganti oli, dan BM1 synthetic motor oil yang digunakan, (si Jupe memiliki kapasitas 0.8 liter oli sekali ganti, jadi 1 plastik pas untuk 1 kali pemakaian.
Jupiter Z 2008 lek.. |
Well, selama kurang lebih satu bulan lebih dikit si Jupe pakai BM1 SAE
10w-40, overall tidak mengecewakan, bahkan bisa dibilang cukup
memuaskan untuk kisaran harga Rp. 47.000,- per 800ml. Pribadi ane
rasakan adalah tarikan menjadi lebih enteng. Jika dibandingkan dengan
oli sebelumnya yang si Jupe pakai,
tarikan untuk BM1 ini memang terasa sedikit lebih berat namun
kekurangan itu terbayar lunas dengan pemakaian sejauh sekitar 2900 km.
Tarikan dari awal hingga 2000-an km terasa masih sama, tidak terasa
lebih berat seperti oli sebelumnya yang enteng hingga km 1000, namun
sesudahnya terasa berat. Entah faktor apa yang membuat perbedaan
tersebut. Perbandingan di atas berdasarkkan yang ane rasakan sendiri,
tiap jenis motor atau roder bisa saja berbeda.
Selain tarikan yang stabil dan konstan enteng, mesin memang tetap
panas, namun masih bisa ditoleransi, karena memang tingkat kepanasannya masih normal.
Overall, ane tidak kecewa dengan BM1 synthetic motor oil SAE10-40.
Mungkin kelemahannya hanyalah di kemasan yang tidak menggunakan botol.
Kemasan BM1 menerapkan plastik dan karton untuk lapisan luarnya.
Kelendi, ono masukan lek??
Terima kasih atas kepercayaannya menggunakan produk BM1.
BalasHapusMengenai kemasan BM1 memang dibuat untuk sedemikian baik dan mengurangi tingkat pemalsuan.
Jika membuka kemasan BM1 / Iner box hanya tinggal merobeknya dan buang kemasan.
Kemasan dalam / standing pouch yang terbuat dari serat nilon yang tahan terhadap minyak serta kebocoran.
Hal ini sudah melalui tahapan uji.
Cara menggunakannya tinggal menggunting kemasan kemudian tuang oli ke mesin.
Hal ini dapat menekan sekecil mungkin tingkat pemalsuan...
Maaf jika produk lain yang menggunakan botol atau kaleng terkadang jika setelah oli dituang kemesin kemasan bekasnya suka ada yang nampung.
Mungkin penjelasan dari saya cukup sekian.
Terima kasih.
Aju kelendi isun wes kadung gedigi
BalasHapus